Halaman
46
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Bela Diri
4
Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu mempraktikkan berbagai teknik
dasar ke dalam permainan dan olahraga bela diri khususnya pencak silat serta nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
Seni bela diri
merupakan satu kesenian yang timbul sebagai
satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Bela diri dikatakan
seni karena di dalamnya terdapat gerakan-gerakan yang indah dan
menarik untuk diperlihatkan. Seni bela diri telah lama ada dan
berkembang di masyarakat secara turun-temurun. Hampir semua
negara memiliki seni bela diri yang bermacam-macam. Di Indone-
sia, seni bela diri berupa pencak silat sangat dikenal oleh masyarakat.
Pernahkah kamu memeragakannya?
Sumber:
bg.blogspot.com
47
Bab 4 Bela Diri
Pencak Silat
Pencak silat atau silat (berkelahi dengan menggunakan teknik
pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya
Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi
di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti
di Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih
asal Indonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat
yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan
Pencak Silat Indonesia). Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara
Bangsa), adalah nama organisasi yang dibentuk oleh Indonesia,
Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-
federasi pencak silat di berbagai negara.
Ada empat aspek utama dalam pencak silat, yaitu aspek men-
tal spiritual, seni budaya, bela diri, olahraga.
1. Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan
karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak
silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi,
tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya
Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek
yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik
dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam
menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat,
cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela
diri pencak silat.
4. Aspek Olahraga
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat sangat penting.
Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.
Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi
pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk
tunggal, ganda atau regu.
Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya)
berbeda satu sama lain. Keadaan itu sesuai dengan aspek-aspek
yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari
pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan
monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang
• Serangan
• Tangkisan
• Elakan
• Pola langkah
48
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
berpendapat bahwa aspek bela diri dan olahraga, baik fisik maupun
pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek olahraga
dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi
terkenal di Eropa.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok
dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat
bergabung pada dunia olahraga. Oleh karena itu, sebagian praktisi
silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari
pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang
ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat
sedunia.
Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum
pencak silat Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Pencak silat menggunakan seluruh bagian dan anggota tubuh
dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala.
b. Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan
senjata.
c. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun
dapat dijadikan senjata (sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang
dan lain sebagainya).
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat merupakan
tujuan pencak silat tersebut ialah kemampuan, keterampilan,
kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap
ancaman dari dalam maupun luar, serta juga untuk menjamin
keselarasan dengan alam sekitar.
Ada beberapa teknik dasar dalam pencak silat perlu diketahui.
1. Serangan
Serangan adalah usaha menjatuhkan lawan dengan
menggunakan lengan/tangan atau siku/kaki untuk mengenai sasaran
tertentu pada anggota badan lawan.
Berbagai macam bentuk serangan adalah sebagai berikut.
a. Serangan tangan ke arah depan meliputi tinju, sorong, sodok,
bandol.
b. Serangan tangan bawah terdiri atas sanggah, tusuk, bandol,
atau catok. Serangan tangan dari atas meliputi pedang, ketok,
tumbuk, patuk, dan tebak.
c. Serangan dari samping terdiri dari serangan tampar, pedang,
dan bandol.
d. Serangan dengan siku meliputi serangan siku samping, siku
depan, dan siku belakang.
Teknik serangan menggunakan bagian lengan atau tungkai dapat
dibedakan menjadi lima yaitu sikutan, lututan, kaitan, guntingan,
dan sapuan.
Gerakan tangan, kaki, dan
tubuh yang terkadang diiringi
musik, menggambarkan
patriotik pesilat dalam
mempertahankan diri.
49
Bab 4 Bela Diri
2. Belaan
Belaan adalah suatu usaha mempertahankan diri yang dapat
dilakukan baik melalui tangan maupun kaki sewaktu menerima
serangan. Macam belaan antara lain sebagai berikut.
a. Pembuangan, yaitu teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan
memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.
b. Tangkisan.
c. Hindaran.
d. Pelepasan kuncian, yaitu usaha untuk melepaskan diri dari
tangkapan lawan dilakukan dengan cara menggunakan satu
tangan atau dua tangan.
3. Elakan
Elakan atau hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara
memindahkan sasaran terhadap arah serangan. Elakan mempunyai
unsur kuda-kuda dan sikap tubuh, sikap tangan. Jenis-jenis elakan
antara lain sebagai berikut.
a. Elakan 4 arah
Elakan 4 arah terdiri atas elak hadap, elak sisi, elak angkat kaki,
dan elak kaki silang.
1) Elak hadap: mengelak dengan memindahkan kaki sehingga posisi
tubuh menghadap lawan.
2) Elak sisi: mengelak dengan memindahkan kaki sehingga posisi
tubuh menghadap lawan.
3) Elak angkat kaki: mengelak dengan cara mengangkat kaki.
4) Elak kaki silang: mengelak dengan memindahkan kaki se cara
menyilang.
b. Elak setempat
Elak setempat adalah elakan yang dilakukan tidak berpindah
tempat atau kembali ke tempat semula, terdiri dari elak atas, bawah,
dan samping.
Gambar 4.1
Gerakan elak 4 arah
Sumber:
Ilustrasi penerbit
1
2
3
4
50
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
a) Elak bawah, memiliki tujuan yaitu:
(1) menghindari diri dari serangan pada bagian badan sebelah
atas,
(2) merendahkan diri dengan sikap tungkai ditekuk tanpa
memindahkan telapak kaki, dan
(3) disertai dengan sikap tubuh dan skap tangan waspada.
b) Elak atas memiliki tujuan yaitu:
(1) menghindari diri dari serangan pada bagian bawah,
(2) mengangkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk, dan
(3) disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
c) Elak samping memiliki tujuan yaitu:
(1) menghindari diri dari serangan lurus depan, atas, dan
samping,
(2) memindahkan badan ke samping dengan mengubah sikap
tungkai atau kuda-kuda, dan
(3) disertai dengan sikap tubuh dan sikap dengan waspada.
3. Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan
kontak langsung dengan serangan. Kontak langsung bertujuan
membendung atau menahan serangan dan mengalihkan serangan
dari lintasannya.
Sikap menangkis selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan
sikap tubuh dengan menggunakan empat tangkisan sebagai berikut.
a) Tangkisan satu lengan
(1) Tangkisan dalam,
(2) Tangkisan atas, dan
(3) Tangkisan luar dan tangkisan bawah.
b) Tangkisan siku
(1) Tangkisan siku luar/tinggi,
(2) Tangkisan siku dalam/rendah,
(3) Tangkisan siku dalam/tinggi,
(4) Tangkisan siku luar/rendah.
Gambar 4.2
Gerakan elak setempat
Sumber:
Ilustrasi penerbit
51
Bab 4 Bela Diri
c) Tangkisan dua lengan
(1) Sejajar dengan lengan,
(2) Belah,
(3) Silang,
(4) Buang samping.
d) Tangkisan kaki
(1) Tutup samping,
(2) Tutup depan,
(3) Tutup buang luar, dan
(4) Busur luar (dapat dilakukan ke dalam).
4. Bentuk dan pola langkah
Adapun bentuk/pola langkah dalam pencak silat adalah sebagai
berikut.
1. Lurus
2. Gergaji
3. Ladam tunggal
4. Segitiga tunggal
5. Segi empat
Gambar 4.3
Beberapa gerakan tangkisan
Sumber:
Ilustrasi penerbit
52
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Cara melangkah adalah cara-cara memindahkan injakan kaki.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Angkatan
a. Angkatan tinggi, caranya adalah mengangkat satu kaki
tinggi sehingga paha datar. Kemudian, meletakkan kaki
yang diangkat di tempat tertentu sesuai dengan maksud
dan tujuan.
b. Angkatan rendah, caranya adalah mengangkat salah satu
kaki kurang lebih 5 cm dari lantai. Kemudian meletakkan
kembali kaki yang diangkat di tempat yang dituju.
2. Geseran, arahnya adalah menggeser salah satu kaki dengan
ujung jari kaki atau tumit tetap menyentuh tanah. Kemudian,
meletakkan kaki yang digeser di tempat yang dituju.
3. Pembelaan
Pembelaan merupakan prinsip utama dalam olahraga pencak
silat sehingga perlu diperkuat landasannya terlebih dahulu. Dasar-
dasar elakan dan tangkisan harus ditanamkan dan diyakini yang
akan memperkuat pembelaan aktif serangan balasan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah:
a. harus dalam keadaan tenang,
b. harus berkonsentrasi penuh, dan
c. tidak sombong serta menguasai teknik dengan baik.
I.
Berilah tanda silang huruf a, b, c, atau d pada jawaban
yang paling benar!
1. Induk organisasi pencak silat Indonesia adalah ....
a. IPSI
c. ISPI
b. LEMKARI
d. INKAI
2. Di bawah ini yang bukan merupakan aspek utama dalam pencak
silat adalah ....
a. aspek mental spiritual
c. aspek beladiri
b. aspek seni budaya
d. aspek kekuatan
1. Pencak silat atau silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah
seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu.
2. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa) adalah nama organisasi yang dibentuk
oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-
federasi pencak silat di berbagai negara.
53
Bab 4 Bela Diri
3. Tempat latihan untuk jenis beladiri pencak silat biasa disebut
dengan ....
a. sanggar
c. padepokan
b. perguruan
d. gedung pelatihan
4. Gerakan pencak silat yang menyerupai gerakan tarian dengan
musik dan pakaian tradisional merupakan bentuk dari aspek ....
a. aspek seni budaya
c. aspek kekuatan
b. aspek beladiri
d.
aspek mental spiritual
5. Berikut yang bukan merupakan
teknik
dasar pencak silat adalah
....
a. serangan
c.
elakan
b. tangkisan
d. kekuatan
6. Jenis serangan berdasarkan alat dibedakan menjadi dua yaitu ....
a. tendangan dan pukulan
c. tendangan dan sapuan
b. pukulan dan elakan
d. tendangan dan hindaran
7. Usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran terhadap
arah serangan disebut ....
a. serangan
c.
elakan
b. tangkisan
d.
pukulan
8. Usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung
dengan serangan disebut dengan ....
a. serangan
c.
elakan
b. tangkisan
d.
pukulan
9. Tangkisan satu lengan terdiri dari kecuali ....
a. tangkisan dalam
c. tangkisan atas
b. tangkisan luar
d. tangkisan samping
10. Menghindari diri dari serangan pada bagian sebelah atas elakan
yang digunakan adalah ...
a. bawah
c.
atas
b. samping
d.
kiri
II. Isilah titik titik di bawah ini dengan benar!
1. Induk organisasi pencak silat Indonesia adalah ....
2. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari serangan lawan
disebut ....
3. Tindakan yang dilakukan untuk menghalau serangan lawan
dengan kontak langsung dengan serangan disebut ....
4. Pembelaan diri dengan menggunakan kaki, tangan dan lengan
untuk menjatuhkan lawan disebut ....
5. Salah satu tangkisan satu lengan adalah ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan teknik dasar pencak silat!
2. Jelaskan jenis serangan berdasarkan alat!
3. Jelaskan jenis jenis elakan!
4. Jelaskan tujuan dari elakan atas!
5. Jelaskan tujuan dari tangkisan!